Minggu, 13 November 2011

Makalah Lingkungan Sistem Informasi Akuntansi

LINGKUNGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Makalah Ini Di Ajukan Untuk Memenuhi Salahsatu Tugas Kelompok
Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

 











Di susun oleh               :  Kelompok  A1 Dan B1
Semester                     : V Akuntansi A
Anggota                       :

Kelompok A1
            Kelompok B1
v  Ramdan
v  Sandi Riswandi
v  Soleh Gunawan
v  Regi dwi Faldi
v  Vera Alvionita
v  Hana anggraeni

                       
                       

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
STKIP PGRI SUKABUMI
Jalan Karamat No.69 Telp (0266) 231745 Fax.(0266)231758 Sukabumi
Priode 2010 – 2011

KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

         Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui LINGKUNGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

          Makalah ini memuat tentang “LINGKUNGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI” dan sengaja dipilih karena menarik  perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap kehidupan remaja saat ini.

          Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru/dosen   pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.

           Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.






Sukabumi 10 Maret  2011




penulis


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………… ii

BAB I  PENDAHULUAN
a)      Latar Belakang Masalah……………………………………………... 1
b)      Rumusan Masalah……………………………………………..……..  2         
c)      Tujun Masalah…………………………………………..……………  3
d)     Sitematika Penulisan……………………………..…………………..  3
e)      Metode Penulsan…………………………………………………….. 3

BAB II PEMBAHASA
A.    Konsep Sistem……………………………………………………….. 4
B.     Subsistem Dan Supersistem………………………………………….. 4
C.     Jenis-Jenis Sistem…………………………………………………….  5
D.    Sistem Nformasi Akuntansi………………………………………….. 6
E.     Subsistem Dari  Informasi Akuntansi………………………………... 7
F.      Krakteristik –Krakteristik Informasi…………………………………. 9
G.    Sistrem Informasi…………………………………………………….. 10
H.    Komponen system informasi akuntansi……………………………… 10
BAB III PENUTUP
a)      Kesimpulan…………………………………………………………... 12
b)      Saran…………………………………………………………………. 13

DAFTAR PUSTAKA            ……………………………………………………... 14
BAB I
 PENDAHULUAN
A.        Latar Belakang Masalah
Merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi Akuntansi dimana suatu sistem yang memproses data untuk menghasilkan informasi keuangan dan manajemen. Disini saya memcoba sedikit menjelaskan Latar Belakang mengapa perlu adanya Sistem Informasi Akuntansi. Biasanya yang melatarbelakangi
penggunaan Sistem Informasi oleh pelaku bisnis adalah :

·         Memiliki stok/persediaan yang tidak akurat, karena pencatatan mereka masih manual menggunakan buku stok.
·         Proses pencatatan penjualan dan pembelian juga dilakukan secara manual sehingga ketika akan mencari data yang sudah lama akan kesulitan dan memakan waktu. Menyebabkan Efisiensi waktu menjadi berkurang.
·         Ketidak akuratan dalam pencatatan dan pengaturan Arus Kas, Pembayaran Hutang, Penerimaan Piutang dan Biaya, Karena semua pencatatan masih manual.
·         Kesulitan menentukan harga modal dari suatu barang. Karena penentuan selalu berdasarkan pembelian terakhir.
·         Dari tidak akurat nya persedian sangat berpengaruh ketika adanya pengiriman barang.
·         Beberapa dari pelaku bisnis ada yang sudah ingin menggunakan Sistem Informasi Akuntansi tetepi mengalami kesulitan dalam mendapatkan solusi yang terbaik. Karena setiap bisnis mempunyai peranan yang berbeda.
·         Hambatan yang juga biasanya untuk pebisnis yang skala kecil pasti tidak punya Staff IT untuk mendukung dan mengelola sistem.
Dari poin-poin diatas tentunya kita bisa tarik kesimpulan sebagai solusi yang terbaik, yaitu menggunakan Sistem Informasi Akuntansi yang benar-benar spesifik dengan bisnis yang sedang dijalani. Dan akhirnya akan dapat manfaat/tujuan nya, seperti :
·         Dapat memberikan sarana untuk memantau bisnis yang jauh lebih baik.
·         Pengaturan persedian akan jauh lebih baik karena stok lebih akurat.
·         Pengaturan Keuangan juga akan lebih baik karena dapat memonitor Hutang, Piutang dan Biaya-biaya.
·         Hingga akhirnya mendapatkan informasi keuangan dan management yang akurat.
Tentunya secanggih apapun Sistem Informasi Akuntansi yang diciptakan perlu memegang suatu kunci untuk kesuksesan dalam penerepan Sistem Informasi Akuntansi, adapun Kunci sukses nya sebagai berikut :
·         Konsistensi dan kedisiplinan dalam melakukan input data transaksi ke dalam aplikasi.
·         Komitmen dan kerjasama dari semua pihak untuk memberikan data yang akan diinput ke aplikasi.
Dari dua poin kunci suksesnya dalam penerapan, Sistem Informasi Akuntansi dapat berjalan dengan baik.
B.        Rumusan Masalah
Ø   Apa yang dimaksud dengan SIA?
Ø   Apa dan bagaimana konsep system itu?
Ø   Apa perbedaan antara subsistem dan supersistem itu?
Ø   Ada berapa jenis-jenis system?
Ø   Apa fungsi system informasi akuntansi itu?
Ø   Bagaiman cara kerja SUBSISTEM dari  informasi akuntansi itu?
Ø   Bagaimanakah kerakteristi-krakteristik informasi itu?
Ø   Apa saja yang menjadi komponen system informasi akuntansi?
C.        Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu system informasi akuntansi, bagaimana
konsep sistemnya,untuk mengetahui pula apa perbedaan antara  subsistem dan
supersistem,berapa jenis-jenis system,fungsi system informasi akuntansi,bagagaimana kerja subsistem,krakteristik informasi dan komponen-komponen system informasi akuntansi tersebut.

D.       Sistematika Penulisan
     Makalah ini terdiri dari tiga bab, yaitu bab pertama mengenai pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Bab kedua berisikan pembahasan materi dan bab ketiga mengenai penutup yang terdiri dari kesimpulan. Terakhir adalah daftar pusta

E.        Metode Penulisan
a)      Literature
b)      Browsing internet















BAB II
 PEMBAHASAN
LINGKUP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

A.         Konsep Sistem
Dari Beberapa Jenis Sistem Yang Diidentifikasi di atas , cukup sulit untuk memberikan defenisi yang pas. Namun demikian secara umum menurut West Churcham sebuah system dapat didepinisikansebagai serangkaian komponen yang dikoordinasikan untuk mencapai serangkai tujuan. Sesuai dengan depinisi tersebut ,sebuah sisitem mempunyai tiga krakteristik, yaitu :
1.       Komponen atau sesuatu yang dapat dilihat, di dengar  atau di rasakan
2.       Proses yaitu untuk mengkoordinasikan komponen yang telah terlibat dalam sebuah sistem
3.       Tujuan yaitu sasaran akhir yang ingin di capai dari kegiatan koordinasi komponen tersersebut.
Meskipun proses dan tujuan bersipat tidak kelihatan namun kedua krakteristik tersebut juga merupaka elemen yang penting, sama pentingnya dengan elemen yang kelihatan.
B.      Subsistem Dan Supersistem
Sebuah sisitem terdiri atas beberapa bagian yang memmiliki karakteristik yang sama dengan sistem induknya . bagian dari sistem semacam ini di sebut dengan subsistem.dengan demikian subsisitem juga memiliki komponen,proses ,dan tujuan. Meskipun sebuah subsistem dapat memiliki komponen, proses, dan tujuan . meskipun sebuah subsistem dapat memiliki tujuan yang berbeda dengan sistem induknyan, namun tujuan tersebut harus dikoordinasikan dengan tujuan sistem induk sehingga dapat tercapai kesesuaian tujuan.sebuah subsistem juga merupakan bagian dari subsistem yang levelnya paling tinggi yang di sebut supersistem atau sistemnya sistem. Dengan demikian dapt di simpulkan bahwa sebuah sistem pada dasarnya merupakan kumpulan dari beberapa kumpulan subsistem sedangkan supersisitem merupakan kumpulan dari beberapa subsistem,sedangkan supersistem merupakan kumpulan dari beberapa sistem.
      Meskipun ada tiga istilah yang terkait dengan sistem,penyebut dan pengkelompokannya bersifat subjektif, artinya tergantung dari sudut pandang seseorang apakah akan menyebut sebuah system ,subsistem ,atau supersistem.

C.      Jenis-Jenis Sistem
Meskipun system memiliki beberapa bentuk,system tersebut memiliki karakteristik yang universal. Konsep itu memiliki system ke dalam empat kelompok, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :

Jenis-Jenis System

Text Box: Proses
 

Tertutup                                                                                              Lingkungan

Text Box: ProsesRelatip Tertutup                                                                                  Lingkungan
Input                                                                                       output
Terbuka                                                                                               Lingkungan
Gangguan
Text Box: Proses
 

Input                                                                                                   Output

Text Box: ProsesPengendalian Umpan Balikn                                                              Lingkungan
Input                                                                                                   Output

Subsistem Tertutup (Closed System) yaitu sisitem secara total terisolasi dari lingkungannya .tidak ada penghubung dengan pihak eksternal,sehingga system ini tidak memiliki pengaruh terhadap dan di [pengaruhi oleh lingkungan yang ada di luar batas sisitem
System relative tertutup (relatively closed systems) yaitu system yang berinteraksi dengan lingkungan secara terkendali.
Sisitem Terbuka (Open System) yaitu system yang berinteraksi dengan lingkungan secara tidak terkendali . disamping memperoleh input darilingkungan,dan member output bagilingkungan,system terbuka memperoleh gangguan dan input yang tidak di kendali yang akan mempengaruhi proses dalam system.
System Umpan Balik (Feedbacek Control Systems) yaitu sisitem yang menggunakan sebagai output menjadi salahsatu input untuk proses yang sama di masa berikutnya.
D.      Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntnsi adalah sebuah system yang memproses data dan transakasi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat beuntuk merencanakan,,mengendalikan,dan mengoprasikan bisnis.untuk dapat menghasilkan informasi yang di perlukan oleh para pembuat keputusan, system informasi akuntansi harus melaksanakan tugas-tugas sebagai  berikut:
a.       Megumpulkan transaksi dan data lain dan memasukannya kedalam system
b.      Memproses data transaksi
c.       Menyimpan data untuk keperluan di masa yang akan datang
d.      Menghasilkan informasi yang di perlukan dengan memproduksi yang di perlukan dengan mem[roduksi laporan ,atau memungkin kan para pemaki untuk melihat sendiri data yang disimpan di computer
e.       Mengendaliakan seluruh proses sedemiian pula sehingga informasi yang dihasilakan akurat dan dapat dipercaya.
E.     Subsistem Dari  Informasi Akuntansi
System informasi akuntansi dapat di selenggarakan secara manual (tanpa alat bantu atau computer), dapat sepenuhnya memanfatkan teknologi computer dan teknologi informafi terbaru,atau dapat ber upa kombinasi antara keduanya. Meskipun demikian proses yang dilakuakan oleh system informasi akuntansi pada dasarnya adalah sama,yaitu mengumpulkan,memasukan,memproses,menyimpan dan melaporkan data dan informasi.kertas,pena,perangkat keras computer. Dan perangkat lunak computer pada dasarnya merupakan hanya merupakan alat ayangdi gunakan untuk menghasikan infoemasi. [ada umumnya organisasi perusahaan melaksanakan serangkaian transaksi yang relatip (berulang) seperti :
*         Membeli dan membayah bahan baku dan barang jadi
*         Mengangkat dan menggaji karyawan
*         Mengubah bahan baku dan tenaga kerja menjadi barang yang jadi atau jasa
*         Menjual barang atau jasa dan menerima kas
*         Memproses transaksi dan menghasilakan berbagai laporan dan berbagai manajemen, pemegang saham, dan pakr kredit.
        Kelima transaksi tersebut merupakn siklus pokok dalam sebuah system informasi akuntansi itu, kelima transaksi tersebut disebut juga dengan subsitem dari sistem  informasi akuntansi sebagiman di lanjutkan dalam gambar 1.3 pada gambar tersebut ,lingkaran kecil di sebut subsistem sedangkan anak panah meneujukan hubungan antar system. Dengan melihat gambar tersebut ,dafat diketahui pula bahwa sebuah system informasi terbagi kepada lima subsistem, yaitu siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus konfersi,dan siklus buku besar dan pelaporan.


Gambar 1.3
Siklus  Transaksi Paerusahaan
 













Secara nasional, system informasi akuntansi hanya berkaitan dengan data keuangan dan transaksi akauntasi akuntansi saja , tidak ada informasi akauntansi non keuangan yang di rekam. Sebagai contoh , ketika terjadi transaksi ,pncatatan dalam juranal dilakukan denga menulis tanggal transaksi, mendebit rekening kas , dan menkredit rekening penjualan. Setelah di catat dalam jural, transaksi tersebut di posting ke rekening-rekening buku besar, dan selanjutnya angka angka saldo rekening akan muncul dalam di laporan keuangan . dengan demikian, system informs tradisional sering di sebut dengan system pengolahan transaksi. Namu  dengan semakin berkembangnya bisnis dan cara pengelolaan bisnis (termasuk dalam penyelenggaraan informasi perusahaan)  maka informasi yang di tangkap dan di sajikan oleh sebuah system informasi akuntansi seharusnya tidak hanya  terbatas pada informasi keuangan saja namun juga informasi non keuangan.
F.        Krakteristik –Krakteristik Informasi
Sebelum membahas lanjut tentang sistem informasi , perlu di jelaskan secara tegas pembedaan data dan informasi . Data adalah fakta yang di masuakan ke dalam, disimpan, dan dip roses oleh sebuah system informasi akuntasi. Informasi adalah data yang telah di organisasi,dan telah dimiliki ke gunaan dan manfaat . dengan demikian dapat pula disimpukan bahwa data adalah input bagi sebuah system informasi ,sedangkan informasi merupakan output.data dip roses menjadi informasi yang bermanfat bagi para pembuat keputusan untuk menghasilkan keputusan yang lebuh baik . agar bermanfaat, informasi harus memiliki kualitas atau krakteristik sebagai berikut:
Krakteristik
Uraian
Relevan



Dapat Dipecaya


Lengkap

Tepat Waktu


Mudah Dipahami

Dapat Diuji

Kebenaranya
Menambah pengetahuan atau niali bagi para pembuat keputusan ,dengan cara mengurangi ketidak pastian, menaikan kemampuan untuk memperediksi, atau menegaskan/membenarkan ekspektasi

Bebas dari kesalahan atau biasa secara akurat menggambarkan kejadian atau akivitas organisasi

Tidak menghilangkan data penting yang di butuhkan oleh para pemakai

Di sajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan kepeutusan

Disajikan dalam format yang mudah dimengerti

Mumungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi

Yang sama dengan independen

G.       Sistrem Informasi
Setelah memahami secara umum konsep system dan pengertian innformasi secara umum, maka perlu di tegaskan apa yang di maksud system informasi tersebut. Sebuah system informasi adalah cara-cara yang di organisasi untuk mengumpulkan, memasukan, mengolah dan menyimpan data, dan cara-cara yang di organisasi untuk menyimpen, mengelola, mengendalikan dan melaporkan infomasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Romney,1997: Halaman 16)
System informasi dapat dilaksanakan secara manual maupun menggunakan computer.kedua pilihan ini memiliki ke untungan dan kerugian masing-masing. Dan sisi biaya, dalam pendek sisitem informasilebih murah jika di selenggarakan secara manual, namun cara ini tentunya akan menghasilkan informasi yang lebih lambat dan kurang akurat.sebaliknya deng menggunakan computer , system informasi data menghasilkan informasi yang lebih cepat dan lebih akurat, meskipun investasi awal  ( jangka pendek lebih awal ) lebih besar.
H.       Komponen system informasi akuntansi
Secara garis besar, sebuah system informasi memiliki delapan komponen , kedelapan komponen tersebut adalah :
a.       Tujuan . setiap system informasi di rancang untuk mencapai  satu atau lebih tujuan yang memberikan arah bagi system tersebut secara keseluruhan
b.      Input. Data harus dikumpulkan dan di masukan sebagai input kedalam system. Sebagian besar input berupa transaksi. N amun perlu di ingat dalm pengembangannya sebuah system informasi akuntansi tidak hanya mengolah data dan menghasilkan informasi keuangan saja. Namun juga mengolah data dan menghasilkan non keuangan.
c.       Output. Informasi yang di hasilkan oleh sebuah system di sebut output. Output dari sebuah system yang di masukan kembali ke dalam system sebagi input di sebut sebagai umpan balik( feedback).
d.      Penyimpanan data. Data sering di simpan untuk di pakai lagi di masa mendatang. Data yang tersimpan iniharus diperbaharui(uptudet) untuk mrnjaga keterkinian data.
e.       Pemroses. Data di proses untuk menghasilkan informasi untuk menghasilkan informasi dengan mengunakan komponen pemroses.
f.       Instruksi dan prosedur. System informasi tidak dapat memproses data untuk menghasilkan informasi tanpa instruksi dan prosedur rinci.
g.      Pemakai. Orang yang berinteraksi dengan sisem dengan menggunakan informasi yang di hasilkan oleh system disebut dengan pemakai.
h.      Pengaman dan pen gawasan. Informasi yang di hasilkan oleh sebuah system informasi harus akurat, bebas dari bebagai kesalahan, dan terlundung dari akses secara tidak sah.







.
BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Dalam bab ini kelompok kami membahas konsep dasar system dan aplikasinya terhadap system informasi akuntansi dan inpormasi manajemen. Pada dasrnya system memiliki beberapa jenjang, mulai dari supesistem, yang terdiri dari atas beberapa kompon atau subsistem yang di juga disebut system. Setiap system memilki batas dan penghubung dengan sisitem lain.
Kadang – kadang penghubung dapat menciptakan kemandirian system, yang akanberpengaruh terhadap informasi manajem dan gunakan untuk membuat keputusan yang tersetuktur atau agak tersetuktur oleh jenjang manajemen oprasional (bawah) dan jenjeng manajemen tingkat menengah. System informasi akuntansi merupakan system yang mengolah transaksi setiap siklus terdiri atas satu atau lebih system aplikasi akuntansi.
Data dan informasi merupakan hal yang berbeda. Data merupakan input bagi system, sedangkan informasi merupakan out put dari system. Data di olah dengan menggunakan komponen-komponen pemroses dengan cara tertentu .sehingga berubah menjadi informasi  yang bermanfaat untuk membuat berbagai macam keputusan. Jenis informasi yang di ahasilkan oleh sebuah system informasi tergantung jenis keputusan yang akan dibuat, yaitu keputusan setuktur, keputusan agak tersetuktur, dan keputusan tidak tersetuktur. System informasi yang di gunakan untuk menghasilkan informasi tersebut juga berpariasi, mulai dari system pengolahan transaksi, system inpormasi eksekutif, system ahli, system pendudkung keputusa, dan system pengguna akhir demekin kesipulan dari bab yang kami bahas.





B.     Saran
Penulis menyarankan khususnya bagi penulus umumnya kepada para pembaca makalah yang klompok kami bahas ini, pelajarilah system impormasi akuntansi ini dengan sebaik-baiknya. untuk mempermudah dalam praktek /aplikasi dalam lapangan, yang akan kita dan anda pembaca makalah ini apa bila di pekerjakan di sutu intansi-intansi yang mungkin mengunakan system informasi akuntansi di dalamnya !






















DAFATARPUSTAKA

Aktas,A.Ziya. 1987.Struktured Analysia and Desigen Of Information Syistem.Englewood Cliffs,New Jersey: Prentice Hall

Alter,Steven.1992.Infomation System: A Management Perspective.,Reading Massacussetts: Addison-Wesley Publishing Company Inc.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar